Adsense Indonesia
. .

Join The Community

Premium WordPress Themes

Rabu, 02 Maret 2011

Apa Itu Augmented Reality?

Augmented Reality (AR) mengacu pada
penelitian komputer yang
bertujuan untuk menghasilkan sistem
informasi yang menggabungkan
informasi dunia nyata dengan informasi
digital. Augmented
Reality masih sedang dalam masa
pengembangan,
namun banyak futuris
dan peneliti mengharapkan agar dapat
diaplikasikan
pada tahun 2010-an atau 2020-an.


Tujuan utama dari sistem Augmented Reality akan berwujud sebagai
sebuah kacamata atau proyektor retina yang akan menyediakan
tampilan informasi yang relevan, dipetakan ke lingkungan sekitarnya secara realtime. Misalnya,
saat melihat sebuah restoran dengan kacamata Augmented Reality,
maka satu panggilan otomatis langsung ke database review,
atau menu dari website restoran tersebut.

Seorang ilmuwan yang bekerja pada perusahaan farmasi bisa
menggunakan kacamata untuk menampilkan model 3D dari berbagai molekul dan
menggunakannya untuk memvisualisasikan obat yang lebih baik.
Anak mungkin menggunakan jaringan yang terhubung kacamata AR untuk
bermain video game kehidupan nyata yang memungkinkan
menembakkan “laser” dari tangan mereka. Meski kemungkinannya agak terbatas.

Augmented Reality bergantung pada kemajuan teknologi miniaturisasi dan komputasi bergerak
(mobile computing).


Saat ini, teknologi sistem proyeksi yang efektif dan komputer kecil dan cepat masih kurang
matang untuk benar-benar dapat membuat antarmuka Augmented Reality yang efektif,
walaupun kita sudah semakin dekat pada kesempurnaan dengan riset yang dilakukan
terus-menerus oleh para ahli.


Purwarupa telah banyak dibuat selama beberapa dekade, tetapi produk utama yang
benar-benar layak belum ada. Salah satu teknologi yang menjanjikan adalah proyeksi
retina – laser bertenaga rendah melakukan proyeksi gambar langsung ke retina,
sehingga kacamata tidak digunakan lagi. Sistem proyeksi retina komersial sebenarnya sudah ada,
namun resolusi dan palet warnanya masih sangat rendah.


Augmented Reality saat ini sebenarnya sudah ada dalam bentuk yang belum sempurna.
Misalnya, komentator olahraga sering menggunakan pena cahaya untuk “menggambar”
di lapangan sepak bola untuk memberikan bantuan visual untuk rekan komentatornya.
Contoh lain adalah gambar iklan yang sering tampil dilapangan bulutangkis ketika ditayangkan di TV,
seakan gambar iklan ini melekat pada lapangan.
Gambar iklan sponsor ini terus berganti-ganti selama pertandingan.
Ini menunjukkan bukti dari konsep AR meski masih terbatas tentunya.


Salah satu purwarupa yang dikembangkan di jepang adalah StarkHUD,
berikut cuplikannya,
silahkan buka YouTube.com dan cari kata kunci “Augmented Reality”



Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar