Adsense Indonesia
. .

Join The Community

Premium WordPress Themes

Rabu, 06 April 2011

Nokia Jadikan Symbian Sebagai Open-Source

Nokia mengumumkan, kode sumber platform symbian versi terbaru ini tersedia di bawah lisensi open-source. Mengapa Nokia melakukan hal ini?

Nokia memutuskan menggunakan sistem operasi (OS) utama Windows Phone pada smartphonenya.
Namun perusahaan asal Finlandia ini berencana ‘melanjutkan evolusi’ software tersebut.

Symbian sempat menjadi permata dalam tahta Nokia. OS ini sendiri secara spektakuler gagal mengikuti laju cepat industri smartphone. Bahkan, CEO Nokia Stephen Elop telah mengakuinya.

Perusahaan ini menyaksikan pangsa pasarnya yang perkasa terkikis pesaingnya, termasuk iOS Apple, Android Google dan Windows Phone Microsoft. Sementara Symbian masih layak pakai di negara berkembang sementara di negara barat OS ini telah tertinggal jauh di belakang.

Inilah penyebab Nokia menjadi terlalu prihatin. Hal ini menjadi alasan perusahaan itu mengumumkan beralih menggunakan Windows Phone Microsoft pada Februari lalu meninggalkan platform Symbian dan MeeGo yang telah mati-matian dikembangkan.



Gerakan ini membuat para pengembang cemas. Meski terdapat upaya penjaminan dari kedua perusahaan, bagian open-source Nokia berpendapat Symbian masih bisa diselamatkan.

Kepala open-source divisi Symbian Nokia Petra Soderling mengumumkan, periode transisi kode sumber Symbian yang disediakan Symbian Foundation dan model baru Nokia telah selesai. Nokia juga menjanjikan adanya kehidupan dalam platform itu.

“Sementara Nokia dan Microsoft sedang merundingkan perjanjian definitif dua belah pihak dan mulai memproduksi perangkat kerjasama, Nokia berencana mengapalkan 150 juta smartphone Symbian dan terus memperbarui OS itu,” klaim Soderling.

Untuk mencapai semua hal tersebut, Nokia perlu bekerjasama dengan mitra pengembangan platform. “Kami bekerja keras mengubah bahan paling mendasar dari Symbian Foundation menjadi sebuah kerangka baru, seperti memeriksa kepemilikan dan penggunaan hak massa dokumen”.

“Kami bangga mengumumkan, hampir semua kode sumber telah terunggah di collab.symbian.nokia.com. Beberapa file sumber, peralatan dan dokumen sisanya akan diunggah beberapa pekan ke depan,” lanjutnya.

Soderling mengaku, platform itu masih jauh dari open-source mengabaikan apa yang telah dilakukan Nokia. “Kode platform yang dibagi di sini adalah, kode open-source OEM dan kode lain yang mengembangkan platform bersama Nokia,” papar Soderling.

“Produk komersial yang dijual pada pelanggan tak ‘sepenuhnya terbuka’ karena UU perlindungan konsumen, garansi, dan alasan keamanan”. Sebagai bagian arah baru perusahaan Finlandia itu terhadap Symbian, Nokia melakukannya dengan versi nomor.

Kapan rilis Symbian^3 sendiri hingga kini masih belum diketahui, Symbian^4 dipastikan tidak ada. Soderling mengklaim, perusahaannya berkomitmen terus mengevolusi platform yang akan memberi tambahan perbaikan pada mitra, pelanggan, dan penggunanya itu.

Sementara beberapa pihak menilai versi nomor Nokia sebagai pengakuan diam-diam yang menyatakan umur Symbian tak akan lama lagi hingga generasi berikutnya. Padahal banyak pengembang masih berharap ada kehidupan dalam OS yang pernah menguasai dunia itu.
 
UNP KEDIRI TEKNIK INFORMATIKA unp-kediri.blogspot.com

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar